Di kota besar sangatlah
sulit dalam mendapatkan udara bersih dan sehat. Sehingga, tidak heran jika
banyak orang yang sedang mencari air purifier atau pemurni udara untuk
dijadikan sebagai media atau alat dalam mendapatkan udara yang sehat dirumah
setelah beraktifitas di luar.
Air Purifier adalah
suatu alat dengan teknologi yang memiliki kemampuan untuk menjernihkan atau
membersihkan udara di dalam suatu ruangan. Tentu saja air purifier berbeda
dengan air conditioner (AC), air purifier tidak mendinginkan ruangan akan
tetapi mengeluarkan udara yang segar dan sudah bersih atau bebas polusi.
Dengan alat ini juga, partikel
alergen atau penyebab alergi dapat dihilangkan, sehingga kekhawatiran anda
terhadap penyakit asma atau alergi lainnya bisa hilang.
Bagaimana Cara Kerja
dari Air Purifier ?
Apa Saja Manfaat dari
Air Purifier ?
- Mengurangi risiko penularan dari penyakit
- Menghilangkan bau yang tidak sedap
- Menurunkan kadar zat kimia berbahaya di dalam ruangan
- Mengurangi perkembangan jamur di dalam ruangan
- Mengurangi atau meringankan gejala asma
- Meningkatkan kesehatan jantung dan tekanan darah
- Meningkatkan kualitas tidur
- Mengurangi kemungkinan gejala penyakit menular
- Menghilangkan partikel asbes berbahaya
- Menghapus radon yang berbahaya
Jenis jenis Air Purifier terbaik
Secara umum. cara kerja
dalam air purifier cukup sederhana, yaitu ketika dinyalakan udara yang ada di
dalam ruangan akan tersedot dengan bantuan kipas dan ditangkap oleh filter yang
terletak di bagian belakang air purifier.
Lalu, setelah filter
menyaring udara, air purifier akan menyalurkan udara yang bersih melalui
penyalur yang berada di depan. Sehingga udara yang dikeluarkan tentunya sudah
menjadi segar dan bebas polusi (debu, kuman, bakteri, dan partikel lainnya).
Namun, ada beberapa jenis dan cara kerja air purifier yang berbeda. Berikut 5 jenis cara kerja air purifier yang berbeda.
Cara Kerja Air Purifier dengan Electrostatic Presipator
Air purifier dibekali dengan pengendap elektrostatis
memakai energi listrik untuk menyuplai ion – ion dalam partikel melalui
perangkat ini. Lalu, partikel yang sudah diberi ion akan mudah tertarik dan
terperangkap dalam lempengan logam pada Air Purifier tersebut. Ketika partikel
sudah terkumpul di lempengan logam, maka purifier akan
dapat membersihkan lempengan logam tersebut kepada polutan dengan mengelapnya
dan membuangnya. Kemudian akan disimpan pada lempengan logam ke tempat semula.
Air purifier dengan electrostatic prespirator yang sudah cukup efektif dalam menyaring polutan yang berupa gas, bahan kimia, bau atau partikel halus yang terdapat dalam udara. Namun, air purifier ini dapat menghasilkan produk samping berupa ozon. Seperti yang kita tahu bahwa ozon merupakan gas yang berbahaya. Karena, jika kita menghirup gas tersebut terlalu lama akan menyebabkan gangguan pada Kesehatan, apalagi jika ozon diprosuksi dengan kadar yang tinggi.
Cara Kerja Air Purifier dengan Sinar UV
Pada cara kerjanya, filter UV biasanya beroperasi dengan cara memancarkan paparan sinar UV dalam membunuh semua partikel biologis yang berupa jamur, bakteri, debu dan yang lainnya. Keuntungannya adalah air purifier ini tidak ada produk sampingan ozon. Akan tetapi, air purifier ini rasanya kurang efektif dalam menyaring debu, dilihat dari pancaran level sinar UV yang biasanya rendah bahkan belum cukup dalam membunuh partikel yang bersifat biologis.
Cara Kerja Air Purifier dengan Ozon
Seperti yang sudah kita tahu
bahwa ozon merupakan produk sampingan dari air purifier, namun cara kerja air
purifier jenis ini memaki ozon sebagai generatornya. Tidak hanya itu, molekul
ozon yang dihasilkan akan dilepas ke dalam udara. Molekul ozon ini juga bisa
membersihkan udara melalui pengubahan partikel kimia, bakteri, dan debu.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan ozon justru berbahaya bagi Kesehatan.
Cara Kerja Air Purifier dengan Ion Generator
Prinsip kerja pada Ion Generator adalah
menghasilkan ion – ion yang bertenaga listrik kemudian dialirkan ke seluruh
ruangan. Kemudian, ion yang tadi menyebar dan langsing menangkap dan mengikat
polutan yang berbentuk partikel halus. Kemudian, plutan dan ion yang sudah
menjadi satu akan jatuh ke lantai.
Keuntungan dari car kerja ini adalah bisa menghilangkan debu, partikel, bakteri, virus, dan asap rokok. Akan tetapi, efek sampingnya adalah dapat memberikan produk samping ozon.
Cara Kerja Air Purifier dengan Photocatalytic Oxidation
Jenis ini memakai kombinasi dari sebuah katalis
dengan sinar UV yang umumnya digunakan adalah titanium oksida. Katalis ini
dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas udara. Katalis dan sinar UV bekerjasama
agar partikel berbahaya dan gas bisa bereaksi.
Keuntungan lainnya adalah dapat membasmi kadar
racun yang berbahaya dalam gas dan partikel tanpa harus menghilangkannya di
udara. Namun, air purifier ini kurang maksimal dalam menyaring debu maupun polutan
lainnya.
1. Air Purifier Filter Ionizer
Merupakan filter air purifier yang paling terkenal
di kalangan masyarakat. Filter ini merupakan salah satu alat filter dengan
saringan yang lebih dibandingkan jenis – jenis lainnya.
Filter ini tidak dapat menghilangkan polusi udara
di dalam ruangan. Jenis ini, bahkan membuatpolusi udara dalam ruangan semakin
bertambah karena terkadang ada kotoran dari dalam mesin.
Namun, filter ini membuat bau ruangan yang ada didalam ruangan menjadi netral atau membuat aroma yang tidak sedap dalam ruangan menghilang.
2. Air Purifier Filter HEPA
Merupakan filter dengan unit penjernih udara
ruangan yang dapat menghilangkan polusi udara serta bau tidak sedap di dalam
ruanga. Alat ini dapat menyaring udara kotor yang tidak sedap. Setelahnya, udara
akan dikeluarkan lagi dari unit dengan bentu udara yang bersih.
Namun, filter HEPA tidak dapat menyaring beberapa partikel kecil yang ada didalam ruangan.
3. Air Purifier Filter Karbon Aktif
Merupakan filter yang cukup terkenal di bandingkan filter – filter lainnya. Filter ini tentunya sangat cocok untuk mengatasi bau tidak sedap hanya dalam sekejap, juga dapat menghilangkan polusi udara berjumlah besar. Namun, jenis filter ini tidak dapat dipakai untuk menghilangkan partikel bulu hewan yang terdapat di udara dalam ruangan.
4. Air Purifier Filter Anti Bacterial
Merupakan air purifier dengan filter anti bacterial
yang cocok sekali untuk mengatasi kekhawatiran terhadap dampak yang timbul oleh kuman dan bakteri.
Air Purifier sering diliat di TPA atau tempat – tempat yang cenderung terdapat banyak kuman karena aktivitas anak – anak yang aktif dan daya tubuh anak masih rentan dari serangan bakteri bakteri dan kuman.
Demikianlah artikel tentang cara kerja air purifier dan air purifier terbaik.
Komentar
Posting Komentar